Cara Menghitung Selamatan 40 Hari dan 100 Hari Orang Meninggal

Selamatan 40 hari (matangpuluh) dan 100 hari (nyatus) adalah dua momen penting dalam rangkaian ritual selamatan orang meninggal. Berbeda dengan selamatan 3 dan 7 hari yang masih relatif mudah dihitung, perhitungan 40 dan 100 hari memerlukan ketelitian lebih karena melintasi beberapa minggu bahkan bulan.

Mengapa 40 Hari dan 100 Hari Penting?

Dalam tradisi Islam dan Jawa, kedua tanggal ini memiliki makna spiritual khusus:

  • 40 Hari (Matangpuluh): Dipercaya sebagai masa dimana roh sudah mulai meninggalkan dunia fana. Acara ini biasanya lebih besar dari 3 dan 7 hari
  • 100 Hari (Nyatus): Menandai tiga bulan lebih sejak kepergian. Keluarga biasanya sudah mulai kembali ke rutinitas normal, namun tetap mengenang dengan doa

Rumus Menghitung 40 Hari (Matangpuluh)

๐Ÿ“ Rumus 40 Hari

Tanggal Selamatan 40 Hari = Tanggal Wafat + 39 hari

Ingat: Hari wafat = hari ke-1, jadi tambahkan 39 hari lagi

Contoh Perhitungan 40 Hari

Kasus 1: Wafat Awal Bulan

  • Tanggal wafat: 1 Januari 2024
  • Perhitungan: 1 + 39 = 40
  • Namun Januari hanya 31 hari, jadi: 40 - 31 = 9
  • Hasil: 9 Februari 2024

Kasus 2: Wafat Akhir Bulan

  • Tanggal wafat: 25 Januari 2024
  • Perhitungan: 25 + 39 = 64
  • Januari sisa: 31 - 25 = 6 hari (sampai 31 Jan)
  • Sisa: 39 - 6 = 33 hari di Februari
  • Februari 2024 (kabisat) = 29 hari, sisa 33 - 29 = 4
  • Hasil: 4 Maret 2024

Tips Menghitung 40 Hari

1. Perhatikan Jumlah Hari per Bulan

  • Januari, Maret, Mei, Juli, Agustus, Oktober, Desember = 31 hari
  • April, Juni, September, November = 30 hari
  • Februari = 28 hari (29 di tahun kabisat)

2. Cek Tahun Kabisat

Tahun kabisat terjadi setiap 4 tahun sekali. Tahun yang habis dibagi 4 adalah tahun kabisat (2020, 2024, 2028, dst). Ini penting jika perhitungan melewati bulan Februari.

Rumus Menghitung 100 Hari (Nyatus)

๐Ÿ“ Rumus 100 Hari

Tanggal Selamatan 100 Hari = Tanggal Wafat + 99 hari

Sekitar 3 bulan 1 minggu dari tanggal wafat

Contoh Perhitungan 100 Hari

Contoh Lengkap:

  • Tanggal wafat: 1 Januari 2024
  • Tambah 99 hari
  • Januari sisa: 31 - 1 = 30 hari (2-31 Jan)
  • Februari: 29 hari (tahun kabisat)
  • Total: 30 + 29 = 59 hari
  • Sisa: 99 - 59 = 40 hari di Maret
  • Hasil: 10 April 2024 (karena Maret hanya 31 hari, sisa 40-31=9 hari di April)

Perhitungan dengan Kalender Jawa

Rumus Pasaran untuk 40 Hari

Dalam tradisi Jawa, ada rumus khusus untuk menghitung pasaran:

  • 40 hari = 8 siklus pasaran (40 รท 5 = 8 sisa 0)
  • Artinya pasaran kembali ke pasaran awal
  • Hari dalam seminggu: maju 5 hari (40 รท 7 = 5 sisa 5)

Contoh:

  • Wafat: Senin Kliwon
  • 40 hari: Sabtu Kliwon
  • Penjelasan: Senin + 5 hari = Sabtu, Kliwon tetap

Rumus Pasaran untuk 100 Hari

  • 100 hari = 20 siklus pasaran (100 รท 5 = 20 sisa 0)
  • Pasaran kembali ke pasaran awal
  • Hari dalam seminggu: mundur 2 hari (100 รท 7 = 14 sisa 2)

Contoh:

  • Wafat: Senin Kliwon
  • 100 hari: Sabtu Kliwon
  • Penjelasan: Senin - 2 hari = Sabtu, Kliwon tetap

Persiapan Acara 40 dan 100 Hari

Perbedaan Skala Acara

Selamatan 40 Hari:

  • Biasanya lebih besar dari 3 dan 7 hari
  • Keluarga sudah lebih siap secara mental dan finansial
  • Berkat atau besek biasanya lebih spesial
  • Undangan lebih formal, tidak hanya tetangga dekat

Selamatan 100 Hari:

  • Skala bisa lebih kecil atau sama dengan 40 hari
  • Lebih fokus pada doa dan zikir
  • Keluarga inti biasanya sudah kembali beraktivitas normal
  • Momen refleksi dan kenangan

Kesalahan Umum dalam Menghitung

1. Lupa Menghitung Hari Wafat sebagai Hari Ke-1

Banyak yang salah menambahkan 40 atau 100 hari dari hari setelah wafat. Ingat, hari wafat sudah dihitung sebagai hari pertama!

2. Tidak Memperhatikan Tahun Kabisat

Jika perhitungan melewati Februari, pastikan cek apakah tahun tersebut kabisat atau tidak. Selisih 1 hari bisa mengubah seluruh rencana acara.

3. Salah Hitung Jumlah Hari per Bulan

Tidak semua bulan memiliki 30 hari. Hafalkan atau catat bulan mana yang 30 dan 31 hari.

Solusi Praktis: Gunakan Kalkulator

Menghitung manual memang bisa dilakukan, tapi rawan kesalahan terutama jika melewati beberapa bulan. Cara paling mudah dan akurat adalah menggunakan kalkulator selamatan online yang otomatis menghitung semua tanggal selamatan sekaligus, termasuk 40 dan 100 hari.

Kalkulator akan otomatis memperhitungkan:

  • Jumlah hari per bulan
  • Tahun kabisat
  • Hari dan pasaran Jawa
  • Semua tanggal selamatan dari 3 hari hingga 1000 hari

Kesimpulan

Menghitung selamatan 40 dan 100 hari memerlukan ketelitian lebih dibanding selamatan 3 dan 7 hari karena melintasi beberapa bulan. Rumus dasarnya sederhana: tambahkan 39 hari untuk 40 hari, dan 99 hari untuk 100 hari dari tanggal wafat.

Namun, untuk menghindari kesalahan perhitungan yang bisa merepotkan keluarga, sangat disarankan menggunakan kalkulator digital yang sudah memperhitungkan semua variabel dengan akurat. Yang terpenting adalah niat baik untuk mengirimkan doa kepada yang telah berpulang.

Referensi

  1. Koentjaraningrat. (1984). Kebudayaan Jawa. Jakarta: Balai Pustaka. https://opac.perpusnas.go.id/
  2. Geertz, Clifford. (1976). The Religion of Java. University of Chicago Press. https://press.uchicago.edu/
  3. Departemen Agama RI. (2010). Pedoman Penyelenggaraan Jenazah Menurut Islam. https://kemenag.go.id/